Rabu, 21 November 2012

Peluang Bisnis Pakaian

pakaian bayi
pakaian bayi : foto - wikipedia.org
Sebagai salah satu bisnis atau usaha yang peluang nya selalu terbuka dan tidak pernah mati, bisnis pakaian tampaknya akan selalu menjadi salah satu jenis usaha yang cukup menarik untuk dipelajari. Sepanjang manusia tetap ada di dunia, maka sepanjang itulah bisnis pakaian akan tetap hidup. Sebenarnya ada beberapa hal yang sangat saya suka dari bisni jenis ini, selain kita bisa membuat barang sendiri, kita juga bisa menjual pakain jadi yang bisa kita dapatkan dari grosir/distributor. Dalam hal penjualanpun, bisnis pakaian ini tidaklah terlalu sulit untuk kita pelajari dan kita jalankan, dan yang terpenting semua orang bisa memulai untuk mencobanya. Mulailah dari yang kecil dulu seperti berbisnis lewat rumah lalu memasarkannya kepada teman, keluarga atau siapapun yang anda kenal, untuk pemasaran anda bisa memanfaatkan teknologi untuk berpromosi seperti melewati jejaring sosial, facebook ataupun twitter, kemudian kita bisa memperbesar nantinya dengan membuka sebuah toko jika modal sudah terkumpul.

Terkadang, saat kita akan memutuskan sebuah jenis usaha, kita akan mempertimbangkan beberapa aspek seperti modal dan tingkat kesulitan dalam menjalankan usaha itu sendiri, beruntungnya, untuk bisnis pakaian kita tidak akan direpotkan dengan berbagai macam hal kesulitan, apalagi jika kita hanya menjadi seorang reseller, tetapi jika kita ingin menjadi seorang produsen, maka kita harus banyak belajar lagi tentang pembuatan pakaian dan tentu saja harus banyak mencari ilmunya. Setiap akan memulai suatu jenis usaha, yang harus menjadi perhatian utama adalah kita harus memiliki kemauan, modal, dan tentu saja peluang, mari kita bahas bersama

contoh bisnis pakaian
Suasana toko pakaian : foto - wartaaceh.com
Sederhana, tidak kotor, dan aman dari kadaluarsa (lebih tahan lama), itulah beberapa hal tentang kelebihan bisnis ini, bandingkan jika anda menjadi penjual makanan, selain harus lebih menjaga keberesihan, kita juga harus pintar dalam mengelola makanan kita supaya tidak kadaluarsa sebelum laku terjual. Hal ini tidak terjadi pada jenis usaha jual beli pakaian. Untuk jenis jenis usaha pakaian, kita akan mendapatkan peluang yang cukup besar karena biasanya kita akan menemui berbagai macam jenis bisnis pakaian itu sendiri, bisa pakaian bayi, pakaian anak-anak, pakaian dewasa, pakaian muslim, jaket, dan masih banyak yang lainnya.

Ada dua jenis orang yang berbisnis pakaian, setidaknya saya temui 2 golongan dipasaran, seorang reseller dan juga seorang pembilik grosir/distributor (pembuat).

1. Bisnis pakaian dengan menciptakan brand sendiri.

Jika anda sudah cukup mengenal dalam hal "pakaian", jahit menjahit ataupun sablon menyablon, anda bisa memulai untuk membuat produk pakaian anda sendiri. Selain dapat menjadi orang nomor 1 di brand anda, anda juga bisa menjadi seorang pengusaha yang benar-benar original atau asli, maksud saya anda dapat membuat barang sendiri dan menjual sendiri tanpa harus meminta kepada produsen / grosir lain. Kelebihan jenis pakaian ini adalah anda tidak perlu menunggu barang dari orang lain, anda cukup membuat barang sendiri dengan dibantu dengan anak buah anda.

Meskipun terlihat menarik,tetapi tetap saja ada kekurangan dan kelebihan, seperti anda harus tetap meminta bahan mentah kepada orang lain, mendesain barang sendiri, harus memanajemen perusahaan anda, dan harus bisa mengkontrol anak buah anda. Terlihat sulit tetapi jika sudah dijalankan semuanya akan dapat dipelajari.

2. Bisnis pakaian sebagai reseller atau penjual langsung

Usaha pakaian jenis inilah yang paling banyak digeluti, selain mudah dalam hal pengelolaannya, bisnis dengan cara seperti ini juga kita tidak perlu pusing membuat barang sendiri, yang anda butuhkan adalah hanya mencari grosir pakaian dengan harga murah, kemudian menjualnya kembali.

Sebagai salah satu poin yang mendukung sukses tidaknya usaha pakaian, tempat atau sering disebut dengan lapak dagangan juga harus kita perhatikan, setidaknya toko kita nantinya bisa ditemukan oleh orang lain, jangan sampai toko kita itu sulit dijangkau oleh calon konsumen karena hal ini akan berdampak dari sukses ataupun tidaknya usaha anda. Bagaimana dengan toko online? tentu saja itu menarik, bahkan sudah banyak orang yang suksus bisnis jual beli pakaian melalui cara ini.

Seorang reseller seharusnya bisa melihat kondisi pasar, kira-kira barang apa yang masih cukup diminati oleh orang banyak, sebagai contoh, jika akan memasuki hari lebaran, jenis pakaian seperti pakaian jilbab itu sering dicari, anda dapat memanfaatkan momen ini untuk menggenjot penjualan barang anda.

Yang mungkin akan menjadi masalah adalah, bagaimana mencari grosir atau pabrik pakaian yang akan kita jual? tidak perlu kuatir, karena sekarang kita bisa menemukan puluhan bahkan mungkin ratusan grosir pakaian, anda bisa mencoba mengetik kata "grosir pakaian" atau "pabrik pakaian" di Internet, dan anda akan menemukan banyak sekali yang menawarkan barang jenis ini kepada anda, apa saja yang bisa kita temukan? tentu saja beraneka ragam, kita bisa menemukan grosir pakaian wanita, grosir pakaian anak-anak, grosir baju muslim dan lain-lain.

Bagaimana dengan bisnis pakaian bekas atau sering disebut pakaian secondhand? jawabanya adalah sama saja, bahkan saya pernah membaca seorang mahasiswi bisa mendapatkan laba puluhan juta rupiah dari bisnis ini, wow cukup mengiurkan bukan?

Untuk masalah secara teknis dalam bisnis pakaian, seperti tips membeli pakaian grosiran dan cara pemasarannya, mungkin saya tidak bisa menjabarkannya terlalu banyak pada kesempatan kali ini, tetapi jika ada waktu saya akan mencoba menulisnya untuk anda semua, tunggu saja, yang pasti mari kita berusaha dan mempelajari bersama bisnis ini. Semoga bermanfaat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran, kritik dan komentar anda di sini...

- Pilih Akun ; atau
- Pilih Name/URL : Isi nama saja untuk mudahnya

(komentar akan muncul setelah disetujui.. terima kasih)