Semua hal yang berhubungan dengan manajemen keuangan sebenarnya sangat sederhana, tapi banyak orang yang merasa kesulitan mengontrol uang mereka dikarenakan nafsu untuk memiliki barang atau membeli sesuatu yang sangat tinggi. Menurut pendapat saya, hal utama yang harus dikontrol adalah sikap kita dalam mengelola keuangan, inilah yang harus ditanamkan sejak dini sebagai landasan utama manajemen keuangan di masa depan.
Di kutip dari Wikipedia
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. : SumberSeperti yang telah disebutkan oleh situs terpercaya Wikipedia, manajemen keuangan itu meliputi beberapa hal dan telah ditunjukan bagi organisasi ataupun perusahaan, menurut saya pendapat itu benar, tetapi jika kita perhatikan manajemen keuangan juga seharusnya meliputi pihak pribadi atau perorangan. Disini saya hanya ingin mengingatkan anda saja bahwa memanajemen atau mengelola keuangan itu terlihat sulit tetapi saya pikir juga mudah jika kita mulai dari diri sendiri.
Mengapa semuanya harus dari diri sendiri? kita ambil contoh seorang pekerja yang belum menikah, saya lebih suka mengambil contoh kali ini dari seorang wanita, wanita (tidak semuanya) biasanya memiliki hasrat untuk membeli barang melebihi pria, ini dikarenakan wanita memiliki banyak barang yang "biasa mereka beli" seperti kosmetik, sepatu, perhiasan dan yang lainnya. Katakanlah dia memiliki gaji yang cukup, yah sekitar 3 juta perbulan, dengan uang gajinya itu, dia menghabiskan 300ribu untuk transportasi selama 1 bulan, 500ribu untuk makan, 200 ribu untuk pulsa, 200 ribu untuk kosmetik, 500 ribu untuk belanja bulanan dan sekitar 300 ribu untuk hiburan. Totalnya adalah 2 juta, masih tersisa 1 juta bukan? lalu untuk apa uang sisa 1 juta ini? apakah cukup?
Inilah permasalahannya, terkadang kita mendengar "duh,,, uang gaji udah habis nih padahal masih tanggal muda" atau kita sering mendengar "celaka nih.. uang gaji saya habis buat beli bla.. blaa karena saya ingin sekali beli barang ini (sambil memperlihatkan barang yang baru dia beli)".. Apakah anda juga pernah mengalaminya? saya rasa semua orang pernah mengalami keadaan seperti itu, saat kita pergi kesebuah hypermart dan ingin membeli kebutuhan bulanan, terkadang kita membeli juga barang yang sebenarnya tidak ada didalam daftar belanja, saya pun terkadang demikian, terkadang menghabiskan 100 ribu untuk jajanan yang menggoda selera. Kecil sih tetapi jika kita hitung secara menyeluruh akan terlihat besar dan alangkah baiknya jika uang itu kita tabung.
Hal yang tak terduga biasanya yang menghacurkan manajemen keuangan kita, bahkan terkadang Keldaniaz juga merasakannya heu.. lalu bagaimana cara mengatasi permasalahan dari keuangan kita? tidak ada jalan lain selain merperkuat dan mempelajari lebih jauh tentang manajemen keuangan kita.
Pepatah orang dulu yang masih saya percaya sampai sekarang adalah "belilah apa yang kamu butuh bukan apa yang kamu ingin miliki" dan "rajin lah menabung supaya untung". Dua kalimat sakti ini saya pikir kalimat yang sangat berguna untuk memperbaiki manajemen keuangan, sekaya apapun anda dan sebesar apapun gaji anda, jika anda membeli semua barang yang anda minati, niscaya gaji dan uang anda akan habis dan tak berguna.
Saya masih ingat beberapa bulan yang lalu, saya membeli sebuah tablet android di BEC Bandung, tetapi setelah saya membeli tablet itu saya jarang sekali menggunakannya, saya banyak menghabiskan waktu hanya di komputer, laptop ataupun di HP saya, inilah pelajaran penting yang pernah saya alami, tablet nya sendiri sampai sekarang masih "nganggur" dan tidak tahu untuk apa.
Baiklah, ada beberapa tips / point yang ingin saya sampaikan disini
- Perhitungkan jumlah pemasukan dan pengeluaran anda
- Cobalah sebisa mungkin membeli barang yang hanya anda butuhkan
- Siapkan dana bulanan untuk hal hal yang tidak terduga semisal biaya berobat ke dokter, undangan ataupun hadiah buat seseorang
- Tabunglah uang anda, ya menabung adalah cara yang sangat baik untuk tetap membuat keuangan anda terjaga, setidaknya sisakan 15% - 30% uang anda untuk masa depan.
- Jika memungkinkan, anda dapat menginvestasikan uang anda dalam satu bentuk usaha, ini sangat baik untuk membantu keuangan anda supaya lebih banyak pemasukan dari pada pengeluaran.
Sebenarnya masih banyak hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan manajemen keuangan yang baik, tetapi setidaknya 5 points diatas sudah mewakili apa yang saya rasakan sampai saat ini, jangan lupa untuk mulai dari sekarang dan jangan ditunda lagi. Sebenarnya, banyak sekali tipe manajemen keuangan yang khusus ditunjukan seperti untuk perusahaan ataupun keluarga, semoga di tulisan yang akan datang saya bisa kembali membahas tentang ilmu manajemen ini lebih baik. Komentar dan saran sangat saya harapkan untuk membantu kita dan juga teman-teman yang lain, bagaimana menurut pandangan anda?
BalasHapusterima kasih infonya, salam kenal dari saya :)