Usaha Makanan Kering

Sudah terlalu banyak orang yang terjun berbisnis/usaha makanan jenis ini, tetapi mengapa justru semakin banyak para pelakunya? apakah usaha makanan kering sungguh sangat menarik?. Sebagai seorang pengusaha yang seharusnya cerdas dan ingin sukses, kita seharusnya telah mengetahui begitu banyak jenis usaha yang dapat kita bangun, mulai dari jenis jasa, penjual barang, penulis berita dan tentu saja pembuat atau penjual makanan kering, untuk itu, pada kesempatan kali ini, saya ingin sedikit memberikan opini secara pribadi mengenai usaha makanan kering, dan tentu saja sedikit mengenai seluk beluknya.

Bersih dan sederhana, kata inilah yang terlintas dibenak saya ketika saya memikirkan tentang "usaha makanan ringan", tidak seperti jenis usaha makanan lainnya, usaha makanan kering seharusnya lebih mudah untuk dikelola (sebagai penjual), dan tentu lebih tahan lama serta tidak rumit (bagi para pembuatnya). Sebagai contoh, bandingkanlah seorang penjual kue basah (cake) dengan seorang penjual kue kering yang telah terbungkus rapi oleh plastik. Seorang pengusaha kue basah diharuskan menyimpan dagangannya secara teliti seperti dalam lemari pendingin mungkin atau tempat khusus yang memang disediakan untuk menyimpan dagangannya, hal ini dimaksudkan supaya makanannya lebih tahan lama dan tetap terjaga. Kita beralih ke pengusaha makanan kering, walaupun menurut saya pribadi keduannya hampir sama, tetapi usaha makanan kering terlihat lebih menarik, selain barangnya yang dibungkus rapi, jenis usaha ini juga lebih mudah untuk didistribusikan dibandingkan kue basah.

Banyak sekali jenis-jenis usaha makanan kering yang dapat kita temui dimasyarakat, beberapa diantaranya seperti penjual makanan ringan atau sering kita sebut snack, penjual kue kering, penjual kopi bungkus, keripik bungkus seperti keripik pedas mak icih yang terkenal, dan lain-lain.

Salah satu usaha makanan kering yang sukses ya dari keripik ma icih, saya pernah melihat penjual keripiki ini berjualan seperti menggunakan mobil pribadi (bukan mobil dengan cap khusus) disekitaran daerah bandung, apa artinya? artinya makanan kering itu mudah dibawa dan mudah didistribusikan, serta tanpa harus cemas akan merusak dagangan itu sendiri, bayangkan jika kita menjual makanan basah yang tentu saja harus memberikan perhatian lebih kepada makanan jenis ini, selain biasanya tanpa bungkus, makanan jenis ini juga mudah rusak.

Saya tertarik membuat perhitungan untung-rugi dari usaha makanan ringan ini, kita coba hitung-hitung bersama.

Untuk modal, saya anggap kita adalah seorang pemula dan anggaplah punya model sekitar 3juta-5juta saja, lalu bagaimana cara memulai usaha makanan ringan ini?. Saya tertarik sebagai penjual saja dan bukan menjadi seorang "pembuat", hal ini dikarenakan untuk bisa membuat suatu produk, banyak variabel yang harus kita ketahui, untuk itu marilah kita lihat prospek dari seorang penjual saja.

Diambil Keldaniaz dari situs keripiknya Mak Icih, saya melihat harga eceran tertingginya sekitar Rp.13.000 untuk level 5 dan level 3, nah mari kita lihat dari produk ini saja yah.

Tarohlah harga grosirnya Rp.10.000/bungkus, jadi poerhitungan saya bisa menjadi seperti ini.

- Kripik level 3 (100 bungkus) : 100 x Rp.10.000 : 1 Juta
- Kripik level 5 (100 bungkus) : 100 x Rp.10.000 : 1 Juta
---------------------------------------------------------- +
. Total                                            2 Juta
 

Jika penjualan anggaplah 100 bungkus saja : 100 X Rp 13.000 : 1.3 Juta, anda mendapatkan untuk sebesar 300 ribu untuk setiap 100 bungkus, ini tentu saja masih kotor dan masih bisa dikurangi oleh biaya pemasaran dan lain-lain. Bagaimana jika kita mempunyai modal 5 juta? kita hitung saja

- Perbungkus kita dapat laba (Rp.13.000 - Rp.10.000) = Rp.3000
- Dari modal 5 juta kita dapat 500 bungkus keripik
- Anggap terjual 50% atau 250 bungkus
- Keuntungan kotor : 250 x 3000 (laba/bungkus) = 750ribu !!!

Sekarang adalah PR anda, dalam berapa lama anda menjual 250 bungklus? 1 hari, 3 hari 1 minggu? atau 1 bulan? jika anda dapat menjual tarohlah 250 bungkus per 2 minggu, atau kira kira yah 17 - 18 bungkus perhari (tidak sulit buka ^_^), anda secara perhitungan bisa mendapatkan laba sekitar Rp.1,5 juta !! perbulan.

Bagaimana jika anda bisa menjual lebih> hmm hitung sendiri saja yah.

Tentu saja, usaha keripik pedas ini hanyalah sebagai contoh saja, bisa saja anda menjual semisal tempe kering yang telah dibungkus dan saya kira ini sama saja termasuk kedalam usaha makanan kering. Ingatlah saat ini kemajuan teknologi telah meningkat pesat, anda dapat menggunakan media internet semisal Facebook atai Twitter untuk memasarkan produk anda. Usaha makanan kering adalah salah satu jenis usaha yang sangat menarik bagi saya, usaha ini mudah untuk dikontrol dan juga tahan lama, keluar masuk barang pun lebih aman karena biasanya telah terbungkus dengan rapi. Selamat berusaha dan sukses selalu.

---

---